By : Lisa Basuki
Pelengkap :
Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek, Bumbu Areh
Biasanya saya masak gudeg dalam jumlah banyak karena faktor lama proses memasaknya, sayangkan energinya kalo masaknya sedikit. Arehnya saya menggunakan kuah opor ayam tahu yang sengaja jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
Sambal goreng kreceknya berkuah merah menyala dengan krecek berwarna kuning bersih bertaburan cabe rawit besar berwarna merah, kuning dan hijau… huuuu ngencessss…..
Gudeg Nangka
Bahan :
1 kg nangka yg sedang tuanya ( tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong
12 btr telur rebus utuh ( kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap )
1000 cc air kelapa
8 - 10 lbr daun salam
5 - 8 iris lengkuas setebal ½ cm yg diiris menurut panjangnya kurleb 8cm
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa
Bumbu dihaluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
2 sdm garam
Cara Membuat :
Tahap I
- Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal ( saya menggunakan Panci Tekan Merk Presto )
- Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas ( selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus )
- Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata
- Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
- Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terendam
- Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
- Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
- Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka ( jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat )
- Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
- Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam
- Aduk sesekali sampai santan habis.
- Pada tahap II ini saya biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalo pake kompor gas, apinya suka jadi mati karena diatur kecil sekali.
- Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
- Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
OPOR AYAM TAHU
Bahan :
2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kentalnya )
4 sdt gula merah
3 btg serai, memarkan
6 lbr daun jeruk purut
minyak goreng untuk menumis
Bumbu dihaluskan :
18 btr bawang merah
18 siung bawang putih
15 btr kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ½ sdt jintan sangrai
3 cm langkuas
5 sdt garam
- Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair
- Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan
- Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah
- Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah
- Masak terus sampai santan agak mengental
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
300 gr krupuk krecek khusus masakan ( klo yg tuk dimakan langsung sering hancur bila
dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya
Bumbu dihaluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
- Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang. Rebus kembali, didihkan selama kurleb 10 menit ( tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya ). Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
- Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman ( ih ngeri bangeet..) dan airnya jernih.
- Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan
- Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut
- Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula
- Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
- Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit
- Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Halo mbak Lisa, salam kenal ya..gudeg ini makanan kesukaan nih. Kalau pulang indo pasti nggak lupa makan gudeg..
ReplyDeleteSalam kenal kembali Evi..
ReplyDeleteMakasih dah mampir..klo pulang bikin yaa gudegnya..
Bu Lisa, saya suka sekali sama gudeg..dan ini resep yg saya cari..tp ternyata masaknya lama banget ya..hehhe..
ReplyDeleteCantik....
ReplyDeleteMasaknya nyantai aja... biasanya aku masaknya malam, cuma nunggu yang 2 jam pertama aja... setelah itu aku pindahkan ke kompor listrik dengan setingan 300watt. Kompor listrik kan nyalanya stabil, dan ngak mati ketiup angin , juga ngak takut habis seperti gas.
Udah gitu aku tinggal tidur, pas bangun pagi 'kan udah matang, udah 7 jam...he hee heee...
Kalaupun masaknya siang, ya disambil masak yang lainnya aja...kan ngak perlu selalu diintip atau diaduk-aduk, dan memang ngak perlu, supaya nangkanya merah...
Jadi... masak gudeg..... siapa takuuutttt....
Mbak Lisa, ABG mau nanya nih..
ReplyDeleteUntuk sambel Kreceknya, asem jawanya kapan dimasukinnya yah?Kok di direction nya gak ada?
Trus, rempah yg dipakai daun salam & lengkuas atau sereh & daun jeruk? kok di bahan berbeda sama yg di direction nya..
Aku mau bikin tapi masih bingun nih.. Makasih pencerahannya yaa..