Setelah ber-bulan2 tertunda akhirnya aku bisa membayar hutangku kepada Riana di Jerman yang udah nunggu foto Tumpeng Imut yang dipesan untuk anniversary ortunya pada tanggal 6 Maret lalu.... udah lama sekali 'kan???
Photonya belum bisa di watermark, karena mother board ini masih pinjaman....
Jadi mohon pengertiannya untuk tidak mengcopy paste gambar2 ini sesuai dengan kode etik blogger yaaa...
Riana memesan Tumpeng Imut ini dari Jerman atas referensi Mbaknya yaitu Mbak Ina / Novrina Dhiandra... mulanya emailan dan SMS an... lama2 jadi ngobrol di telpon sampe hampir 20 menit...
Menurut Riana, Ibunya suka masak... wah jiper juga nih kalo2 masakanku ngak level...
Dan kedua ortunya sangat suka jajan pasar seperti tiwul dan cenil...
Jadi Riana pesan juga tumpeng Cenilnya juga yang ditata dalam wadah ethnic, yaitu dalam keranjang bambu berkelambu... Disamping Tumpeng Imut yang juga dalam wadah ethnic berbentuk kotak anyaman tikar bertutup mika. Mikanya aku buat sendiri...
Karena waktunya cukup, maka aku cetakkan pula kartu ucapan dan aku tempel diatas kotak mikanya...
Ngak berapa lama setelah kedua tumpeng mungil itu diterima, Ibunya Riana ( dan Ina ) menelpon aku dan mengungkapkan kegembiraannya menerima hadiah buatan aku yang dipesan Riana, dan mengatakan kalau akan memberitahu teman2 beliau tentang kreasi dan masakanku yang katanya enak... Alhamdulillah... lulus juga aku...
Makasih Riana... Makasih Mbak Ina...
No comments:
Post a Comment