Cooking with Mind, Body, and Soul
Tulisan2 ku disini ngak cuma sekedar nemenin foto2 yang dipamerin...tapi juga curhatan gimana mood aku sewaktu masakan dan cake ini dalam proses pembuatan. Dan perasaan tentang hasil akhirnya, sampai komentar yang icip icipnya...
Jadi mahap kalo isinya kayak cerpen, bahkan cerbung.... atau novel yaaa.... ha haa haaa....
Jadi mahap kalo isinya kayak cerpen, bahkan cerbung.... atau novel yaaa.... ha haa haaa....
Tuesday, January 17, 2012
Tumpeng Berhias Lipatan Daun Mangkokan
Tak ada Daun Pisang.... Daun Mangkokan pun jadilah....
Order dadakan dari Mbak Cerelia ini aku terima jam 9 pagi untuk diambil jam 5 sore harinya...
Wah lumayan repot karna selain ngak ada asisten, juga mengejar waktu dengan jadwal tutupnya pasar pada jam 10. Pastinya sayur mayur sudah ngak lengkap, kalaupun ada juga sudah merupakan sisa pilihan..
Benar aja.. walaupun masih dapat sayuran, itupun jumlahnya pas-pasan dengan yang aku butuhkan,,, hanya saja aku ngak dapat brokoli, yang memang dalam kondisi normal aja jam 8 udah pasti habis...
Yang parah sih daun pisang.. Mbak langganan ternyata ngak jualan. Di 2 tempat lainnya stock kosong, katanya dari Serang pengirmannya terbatas karena musim penghujan. Ya sudah.. nunggu setelah jam 10:30 aja, waktu yang biasanya daun2 itu diturunkan kereta dari Serang tepat dipintu pelintasan sebelah pasar.
Mengantisipasi kalau nanti siang ngak dapat daun pisang, pulangnya ketika melewati kebun di sela2 antar blok, aku petik dan reka2 Daun Palem... siapa tau bisa bagus jadinya... Sambil juga melirik beberapa pohon pisang di kebun sebelah sana agar dalam keadaan darurat nanti bisa aku minta pada pemiliknya... ada beberap lembar tuh yang daunnya utuh diantara daun2 lainnya yang sudah sobek-sobek...
Jam 3 sore ketika semua masakan udah selesai, aku lari ke kios daun pisang dekat rel itu... eh ternyata beberapa orang disitu bilang kalau daun pisangnya sudah habis, dan Bapak penjualnya sudah siap2 pulang.... Karena aku liat masih ada tumpukan daun dikios penyimpanannya, maka dengan bujuk rayu aku minta 1 dari 3 lipat daun yang seharusnya aku butuhkan... Akhirnya si Bapak bisa memberikan 1 lipat dari daun2 pesanan yang sudah dibayar pelanggannya.... makasih Pak....
1 lipat daun untuk hiasan 1 tampah yang walaupun ukurannya kecil, pastilah ngak cukup... Maka pulangnya kembali aku berhenti di kebun antar Blok untuk mencari kemungkinan daun yang ada disana bisa dijadikan pengganti daun pisang....
Akhirnya aku temukan daun mangkokan yang helaiannya cukup besar.. aku reka-reka... YES.... bisa...
Bisa aku gunakan untuk lipatan cantik penghias tampah....
Alhamdulillah jadi juga deh tampah cantikku, walau hanya bisa dihias 1 lipatan saja tidak 3 seperti biasanya...
Gimana blogger?? Cantik bukan....
Hal ini bisa diterapkan di daerah/negara yang sulit mendapatkan daun pisang... daun apapun asalkan lebarnya cukup dan tidak beracun, sah-sah aja dibuat untuk menggantikan lipatan daun pisang...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aih, hebat deh sobatku ini. Segala bisa, keep the good job ya ceuceu geulis!
ReplyDelete